Rayap
Rayap serangga sosial anggota infraordo Isoptera, bagian dari ordo Blattodea.Bersarang dan memakan kayu perabotan atau kerangka rumah sehingga menimbulkan banyak kerugian secara ekonomi.
Fumigasi
Metode pengendalian hama menggunakan pestisida. Dalam proses ini, sebuah area akan secara menyeluruh dipenuhi oleh gas atau asap, membunuh semua hama di dalamnya.
Insektisida
Bahan-bahan kimia bersifat racun yang dipakai untuk membunuh serangga.Tersedia berbagai merk Icon, Actellic, Abate, Kenanga, Toxphos, Inseckil, dll.
Peralatan dan Mesin
Kami menyediakan berbagai macam peralatan dan mesin Pertanian, Safety, Kesehatan, Laboratorium, Kantor, dll.
Termite Control
Jasa Pengendalian Hama Perusak, mulai dari Rayap, Kecoa, Tikus, Nyamuk, dll.
Tuesday, 5 April 2016
BAHAN KIMIA (INSEKTISIDA) I
Abate adalah nama dagang dari temefos, suatu insektisida golongan organofosfat yang efektif membunuh larva nyamuk atau insekta air lainnya. Abate berbentuk bubuk kristal padat dan segera larut saat dimasukkan ke dalam air.
Di dalam air, abate akan bertahan beberapa hari kemudian mengalami degradasi. Dari segi kesehatan, abate dianggap tidak beracun terhadap manusia kecuali dalam dosis yang sangat besar.
Walaupun efektif memberantas berbagai macam insekta air, abate lebih sering dikenal sebagai pembunuh larva nyamuk, terutama larva nyamuk demam berdarah (Aedes aegypti). Penggunaan abate untuk mengontrol larva nyamuk telah dilakukan sejak 1965 dan sampai saat ini, abate merupakan satu-satunya senyawa golongan organofosfat yang digunakan untuk tujuan tersebut.
Aedes aegypti. Nyamuk Aedes aegypti merupakan nyamuk penular virus demam berdarah. Siklus hidup nyamuk ini mempunyai empat fase yaitu telur, larva, pupa, dan nyamuk dewasa. Lama keempat siklus tersebut adalah sekitar satu setengah sampai tiga minggu.
Telur. Setelah mengisap darah, nyamuk Aedes aegypti betina akan memproduksi sekitar 500 sampai 1000 butir telur. Telur-telur tersebut di letakkan di benda-benda di dekat permukaan air.
Larva. Telur nyamuk kemudian menetas dan menghasilkan larva. Untuk bertahan hidup, larva ini memakan bahan-bahan organik di dalam air. Sebagian besar larva berada di permukaan air dan sebagian lainnya berenang sampai ke dasar terutama jika sedang mencari makan atau terganggu. Jika air tempat hidup larva dimasukkan bubuk abate, maka larva akan keracunan dan mengalami kematian. Akibatnya larva tidak bisa berkembang ke fase berikutnya.
Pupa. Pupa analog dengan kepompong pada proses perkembangan kupu-kupu. Pupa tidak lagi mencari makan seperti halnya larva. Beberapa hari kemudian, dari dalam pupa akan muncul nyamuk dewasa.
Nyamuk. Nyamuk Aedes aegypti dewasa berwarna hitam belang-belang putih. Nyamuk ini mempunyai kebiasaan menggigit di siang hari, terutama pagi atau sore hari. Usia nyamuk Aedes aegypti berkisar antara dua minggu sampai satu bulan, tergantung dari kondisi lingkungannya.
Hubungi Kami di :
No. Hp : 0812 - 5845 - 1892
Email : cv.altrakimia88@yahoo.com
Alamat : Jl. Reel 3 RT. 19, Kel. Sei Keledang - Samarinda Seberang
Friday, 4 March 2016
FUMIGASI ARSIP / GUDANG / KOMODITI
Mengacu pada UU No.
43 Tahun 2009 tentang pokok-pokok kearsipan, keberadaan arsip dan buku sekarang
ini mempunyai nilai yang vital bagi pelaksanaa kegiatan administrasi
organisasi. Selain sebagai bukti akuntabilitas organisasi dan bukti ontentik
sah dan dapat dipertanggung jawabkan nasional, arsip mempunyai nilai historis
dan memori kolektif bangsa, sumber pengetahuan. Oleh karena itu mengingat
fungsi yang begitu penting tersebut kondisi arsip dan buku baik fisik maupun
informasinya harus tetap dipertahankan untuk menjamin keberadaannya.
Metode yang
digunakan dalam perawatan dan perlindungan arsip dan buku ini adalah dengan
fumigasi. Fumigasi adalah teknik pengendalian hama perusak
pada komoditi (pertanian atau non pertanian) dengan cara pelepasan gas pada
ruang hampa udara pada konsentrasi tertentu dan pada suhu dan kelembapan
tertentu, sedangkan termite control adalah teknik pengendalian hama rayap
(Macrothermes) dengan cara pengumpanan, baiting system, atau dengan metode
konsevensional yaitu injeksi dan spraying pada sekeliling bangunan atau gudang
penyimpanan arsip dan buku.
Hama
Perusak Pada Arsip dan Buku
Arsip sering
dijumpai dikertas adalah lepisma saccharina (silverfish), Liposcelis spp
(Booklice), Anthrenus verbasci (Carpet Beetle), Psocids, tikus (Rattus sp),
rayap (Macrothermes).
Gambar 1.
Macam-macam Hama Perusak Arsip
Fumigasi
adalah bahan yang dipergunakan untuk fumigasi. Ideal fumigant yang dipakai
harus mempunyai persyaratan sebagai berikut :
- Dapat menjangkau tempat yang paling tersembunyi
- Mengendalikan seluruh stadia hama
- Tidak meninggalkan residu apapun
- Tidak merusak komoditi / barang yang di fumigasi
- Aman bagi lingkungan
Ada 2 (dua) teknik
fumigasi yang dapat dilakukan dalam perawatan dan perlindungan arsip dan buku
yaitu fumigasi sungkup (ditutup dengan terpal) dan fumigasi container/ruang.
Fumigasi
sungkup adalah fumigasi yang menggunakan / pelaksanaan fumigasi dengan
menggunakan sungkup, tenda, terpal. Fumigasi sungkup dilaksanakan jika barang
yang akan difumigasi pada ruangan dimana ruangan tersebut tidak memenuhi
persyaratan fumigasi.
Gambar 2. Teknik Fumigasi Sungkup
Fumigasi
Kontainer/Ruang adalah fumigasi yang dilakukan dalam container atau ruangan.
Gambar 3. Teknik Fumigasi Kontainer
Hubungi Kami di :
No. Hp : 0812 - 5845 - 1892
WA : 0853 - 9342 - 9723
Email : cv.altrakimia88@yahoo.com
Alamat : Jl. Reel 3 RT. 19, Kel. Sei Keledang - Samarinda Seberang